Monday, February 23, 2009

Tajau Dalam Masyarakat Iban



Tajau Menaga


Tajau merupakan warisan dalam masyarakat Iban. Tajau diwarisi secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi yang lain.




Terdapat 7 jenis Tajau yang paling tinggi nilai dalam masyarakat Iban:


a). Tajau guchi


b). Tajau sergiu


c). Tajau ningka petanda


d). Tajau menaga


e). Tajau rusa


f). Tajau salang-salang


g). Tajau alas.





Kegunaan Tajau dalam masyarakat Iban:


a). Adat kematian (sebagai baiya)


b). Membayar hukuman dalam adat “Tusun Tunggu”


c). Sebagai Soldadu Diau


d). Digunakan dalam kehidupan harian (bekas menyimpan air)


e). Digunakan dalam perayaan (Gawai Tajau,Gawai Kenyalang)


f). Sebagai upah kepada tukang sabak, lemambang (penyair), manang (dukun)





Menurut Edward Enggu (1964). “Antara perolehan yang bernilai dan berguna dalam masyarakat Iban dahulu dan kini adalah keberanian, padi yang diperolehi, dan tajau”.




Derek Freeman (1970) “Almost every Iban longhouse contains valuable old plates and bowls, but it is in jars (Tajau) that most interest is taken”




Derek Freeman (1970) “Brassware and valued jars are not produced by the Iban themselves, they have to be purchased from Chinese or Malay traders, from other Iban, or the member of neighbouring tribes”




Benedict Sandin (1980) “They keep in their family room (bilek) all of their property, jars, brassware, and other heirlooms, the accumulated wealth of past and present generations.”




Lucas Chin & Valerie Mashman (1991) “…the Iban recognize several types of valued jars, each type with a special name….”

1 comment: